Hari Pertama (Selasa, 2 Juni 2020)
RESUME
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN AGAMA
Pemateri : Dr. H. MAHSUSI, M.M. (Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang serta Diklat Kementerian Agama)
Materi :
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama
Waktu : Selasa, 2 Juni
2020
Resume :
Pembukaan : Panitia Diklat Jarak Jauh model-model
pembelajaran
Isi :
·
Tugas dari Kementerian Agama yaitu
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama untuk membantu Presiden
dalam menjalankan pemerintahan Negara.
·
Lima
program prioritas kementerian agama yaitu:
1) Pemberantasan korupsi,
Menteri
Agama memilih untuk berkomitmen untuk memberantas korupsi sampai ke
akar-akarnya dalam tiap lini baik pusat, di Propinsi termasuk Kabupaten maupun
di Kecamatan termasuk satker-satker madrasah dan lain-lainnya.
2) Penguatan
moderasi beragama,
Moderasi
beragama adalah membangun sikap kepada umat yang sudah taat dan patuh pada
agamanya, disamping memperkokoh iman dan taqwa juga mempunyai pastisipasi aktif
dalam membangun kerukunan antar dan inter umat beragama.
3) Pembangunan bidang pendidikan agama dan
keagamaan
setiap
guru agama dalam tiap jenjang pendidikan harus di diklat dengan tujuan untuk meningkatkan
kompetensi guru agama agar pembelajaran agama lebih bermakna kepada para siswa.
Arah pembangunan bidang agama adalah pengakuan alumni dan mutu
4) Penyelenggaraan
haji dan umroh
5) Jaminan
produk halal.
·
Pesan-pesan yang disampaikan:
1) Guru harus sukses dalam mengajar
2) Guru harus sukses dalam berkarir
3) Guru-guru melaksanakan tugas berdasarkan
teknologi kekinian dan tidak mengikuti cara lama, karena yang dihadapi adalah
generasi millenial yang butuh adaptasi beberapa tahun yang akan dating
4) Guru dapat mencapai standar kompetensi
yang ditetapkan.
·
Terkait
dengan pengembangan SDM, terdapat enam hal yang dapat dilakukan yaitu:
1) Kuatkan
Kesadaran Disiplin,
2) Bekerja
Dengan Profesional,
3) Bekerja
dengan Orientasi Mutu (Kualitas),
4) Sumber
Daya Manusia yang Menguasai Informasi Teknologi (IT),
5) Guru
Wajib Belajar Lagi
6) Berprestasi.
Hari Kedua (Rabu, 3 Juni 2020)
RESUME PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA
Pemateri : Prof. Dr. Moh. Isom, M.Ag (Sekretaris Badan Litbang dan
Diklat)
Materi : Pembangunan Bidang Agama
Waktu : Rabu, 3 Juni 2020
Isi :
·
Visi
dan Misi Kementerian Agama
Visi 2020-2024
Kementerian Agama yang Profesional dan andal dalam
membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan
Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong
royong
Misi Kementerian Agama
1)
Meningkatkan
Kesalehan umat beragama
2)
Memperkuat
moderasi dan kerukunan umat beragama
3)
Meningkatkan
layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata
4)
Meningkatkan
layanan pendidikan yang merata dan bermutu
5)
Meningkatkan
produktivitas dan daya saing pendidikan
6)
Meningkatkan
tata kelola pemerintahan yang baik
·
UUD
I945 tentang Agama terdapat pada pasal 28E, 28I, dan 29
·
Pembangunan
Dalam Bidang Agama
Pembangunan yang dilakukan untuk menciptakan masyarakat
yang berakhlaq, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
menciptakan masyarakat yang berkualitas dalam ekonomi dan sosial
·
Peran
Kementerian Agama Dalam Pembangunan Bidang Agama
1)
Meningkatkan
kualitas kesalehan umat beragama, penguatan generasi, dan tuntunan umat
beragama serta penyediaan layanan yang adil dan merata
2)
Meningkatkan
pemberdayaan, dan sumber daya ekonomi umat, perluasan akses pendidikan dini
ciri khas agama, pendidikan agama dan keagamaan
3)
Meningkatkan
kualitas pengelolaan pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama dan
keagamaan
4)
Menguatkan
kreativitas dan peningkatan daya saing pendidikan agama dan keagamaan
5)
Turut
serta dalam pembangunan bidang agama dan keagamaan di era revolusi digital
·
Kementerian
Agama Republik Indonesia menolak paham radikalisme Karena radikalisme adalah
suatu pandangan, paham dan gerakan yang menolak secara menyeluruh terhadap
tatanan, tertib sosial dan paham politik yang ada dengan cara perubahan atau
perombakan secara besarbesaran melalui jalan kekerasan
·
Moderasi
Beragama adalah suatu jalan tengah ( wasthiyah ) , dalam pemahaman, pengamalan
dan perilaku agama dan keagamaan sehingga tidak terjebak kepada pemahaman
ekstrem kanan kiri beragama
·
Tujuan
Moderasi Beragama
Beragama yang manusiawi, sesuai fitrah dan harkat
martabat sebagai manusia Beragama yang profetis, sesuai dengan nilai universal
kemanusiaan, nilai kebenarandan kemaslahatan universal dan sunnatullah Beragama
yang living, membumi, tidak formalitas dan tidak identitas-simbolis apalagi pragmatis.
Tidak berhadap-hadapan dengan budaya, adat istiadat. Beragama bukanlah menjadikan
manusia bertindak seperti Tuhan, bertindak atas nama Tuhan yang mengorbankan hidup
dan kehidupan umat manusia.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini, tapi yang sopan ya :)