Selasa, 02 Juni 2020

Menilik Penyelenggaraan Pembelajaran di MAN Buleleng Pada Masa Darurat Covid-19


Menilik Penyelenggaraan Pembelajaran di MAN Buleleng Pada Masa Darurat Covid-19

Oleh: Nikmatur Rohmaya (MAN Buleleng)



Dunia, termasuk Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19. Hampir seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia terdampak penyebaran Covid-19. Covid-19 merupakan bencana nonalam yang telah ditetapkan WHO sebagai pandemi global. Pemerintah Indonesia melalui BNBP telah mengeluarkan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 9.A. tahun 2020 tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 32 hari terhitung sejak tanggal 28 Januari - 28 Februari 2020. Diperpanjang dengan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari – 29 Mei 2020. Hingga sampai saat ini masih belum ada perubahan status darurat bencana Covid-19.
Dalam kondisi darurat, kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan secara normal seperti biasanya, namun demikian siswa harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran. Supaya pembelajaran tetap berlangsung optimal Madrasah sebagai penyelenggara pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyusun Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah, sebagai acuan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran pada masa darurat. Kurikulum darurat ini dibuat sebagai pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) dalam malaksanakan pembelajaran di madrasah pada masa darurat.
MAN Buleleng yang berada di provinsi Bali telah melaksanakan pembelajaran di tengah kondisi darurat dengan mengacu pada kurikulum darurat Kemenag RI sehingga tetap menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan siswa. MAN Buleleng berupaya melaksanakan pembelajaran yang bermutu diantaranya dengan melakukan langkah-langkah berikut:
Memfasilitasi guru dan siswa MAN Buleleng untuk menggunakan e-learning
Pembelajaran di era Covid-19 telah bergeser dari pembelajaran konvensional yang berlangsung di Madrasah secara langsung ke pembelajaran daring (dalam jaringan/online) yang dilakukan di rumah masing-masing atau yang dikenal dengan istilah belajar dari rumah (BDR). Tujuan utama dari belajar dari rumah ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, sebab kesehatan dan keselamatan siswa adalah harga mati. Guru di MAN Buleleng melaksanakan pembelajaran daring disesuaikan dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing. Ada banyak aplikasi atau sosial media yang digunakaan saat daring, namun dengan tetap dihimbau untuk menggunakan ­e-learning Madrasah. E-learning Madrasah merupakan platform daring untuk Madrasah yang berisi fitur-fitur yang lengkap. E-learning Madrasah ini bisa diakses kapanpun dan dimanapun, sehingga mendukung program belajar dari rumah.

Mendukung pembuatan bahan ajar oleh guru MAN Buleleng
Supaya kegiatan belajar dari rumah supaya berlangsung secara optimal, Kepala MAN Buleleng mendukung guru-guru MAN Buleleng untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam membuat bahan ajar yang nantinya bisa dijadikan konten untuk ­e-learning Madrasah. Bahan ajar yang dibuat oleh guru MAN Buleleng berupa video, animasi, modul pelajaran, dan buku elektronik. Bahan ajar ini kemudian digunakan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah.



Membuat Jadwal Belajar Darurat Covid-19
Aktivitas pembelajaran di MAN Buleleng pada masa pandemi Covid-19 mengacu pada Kurikukulum darurat Madrasah dan berpedoman pada pada Kalender Pendidikan berjalan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama, yaitu Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/ 2020 yang akan berakhir pada  20 Juni 2020 serta Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/ 2021 yang akan dimulai tanggal 13 Juli 2020. Setiap harinya siswa hanya akan fokus pada  materi esensial dari 1 atau 2 mapel pasangan dari Mata Pelajaran Utama, Pengembangan Diri, ataupun Peminatan. Guru tetap harus memperhatikan bahwa  belajar dari rumah tidak sekedar memenuhi tuntutan kompetensi (KI-KD) pada kurikulum, tetapi lebih ditekankan pada pengembangan karakter, akhlak mulia, dan kemandirian siswa

Mendukung Program Syiar Ramadhan Madrasah
Selama bulan Ramadhan, guru dan siswa MAN Buleleng dihimbau untuk menyaksikan Program Syiar Ramadhan Madrasah yang bekerja sama dengan salah satu stasiun televisi. Siswa juga dihimbau untuk mencatat isi atau ringkasan dari acara tersebut. selain itu siswa MAN Buleleng juga dihimbau untuk menonton tayangan belajar dari rumah bersama TVRI. Isi acara-acara tersebut tentunya menambah wawasan keislaman dan bermanfaat bagi siswa. 


Mengintegrasikan Covid-19 dengan pembelajaran
Kegiatan belajar dari rumah dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19. Guru MAN Buleleng dengan kreatifitasnya berusaha mengintegrasikan pembelajaran yang diampu dengan Covid-19. Dengan demikian, pembelajaran terasa lebih bermakna bagi siswa.

Koordinasi dengan Orang tua
Kegiatan belajar dari rumah menuntut adanya kolaborasi, partisipasi dan komunikasi aktif antara guru, orang tua dan siswa. Salah satunya yang dilaksanakan di MAN Buleleng adalah kunjungan wali kelas dengan BK kepada siswa dan orang tua. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan atau kendala saat daring. Kunjungan tersebut tentunya dengan menaati protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan. Selain itu, wali kelas dan orang tua juga berkomunikasi secara aktif secara daring dengan membentuk grup daring.

Melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) secara daring
PAT di MAN Buleleng tetap dilaksanakan secara daring, guru menyesuaikan dengan kondisi masing-masing siswa. Penilaian hasil belajar dapat berbentuk portofolio, penugasan, proyek, praktek, tulis dan bentuk lainnya, yang diperoleh melalui tes daring, dan/atau bentuk asesmen lainnya yang memungkinkan ditempuh secara jarak jauh dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan/atau keamanan.


Melaksanakan PPDB Secara Online
Selain penyelenggaraan pembelajaran pada siswa kelas X dan XI, MAN Buleleng juga mengadakan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021 yang dilakukan secara online melalui fitur Google Form.

Memberikan pelayanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Secara online dan offline
Meskipun dalam masa darurat Covid-19, MAN Buleleng melalui pelayanan terpadu satu pintu tetap memberikan pelayan terbaik bagi siswa. Pelayanan dilakukan secara online melalui whatsapp dan offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Seperti memakai masker dan mencuci tangan.

Mendukung Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dan Siswa
Guru dan siswa MAN Buleleng didukung untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahliannya. Sebagai contoh, guru didukung untuk mengikuti pelatihan online untuk meningkatkan kompetensinya, terutama yang berhubungan dengan kompetensi menyelenggarakan pembelajaran secara online. Seperti pelatihan membuat buku digital. Membuat video animasi, membuat RPP Daring, membuat soal online. Begitu pula dengan siswa yang didukung untuk mengikuti lomba-lomba baik yang diadakan oleh Kementerian Agama, seperti Madrasah Vlog Competition maupun yang diadakan oleh lembaga lainnya. Selain itu Guru MAN Buleleng juga didukung penuh oleh Kepala MAN Buleleng untuk mengikuti program kerjasama Kementerian Agama dan Kemdikbud melalui situs berbagi Kemdikbud.

Dengan adanya langkah-langkah yang dilakukan MAN Buleleng tersebut diharapkan siswa tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Semoga bermanfaat.

Madrasah Hebat Bermartabat.
MAN Buleleng Jaya







0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar disini, tapi yang sopan ya :)