Menilik Penyelenggaraan Pembelajaran
di MAN Buleleng Pada Masa Darurat Covid-19
Oleh: Nikmatur Rohmaya (MAN
Buleleng)
Dunia, termasuk Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19. Hampir
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia terdampak penyebaran
Covid-19. Covid-19 merupakan bencana
nonalam yang telah ditetapkan WHO sebagai pandemi global. Pemerintah Indonesia
melalui BNBP telah mengeluarkan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 9.A.
tahun 2020 tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 32 hari terhitung
sejak tanggal 28 Januari - 28 Februari 2020. Diperpanjang dengan Surat
Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang
berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari – 29 Mei 2020. Hingga sampai saat ini masih belum ada
perubahan status darurat bencana Covid-19.
Dalam kondisi darurat, kegiatan
pembelajaran tidak bisa berjalan secara normal seperti biasanya, namun demikian
siswa harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran. Supaya pembelajaran tetap berlangsung optimal Madrasah
sebagai penyelenggara pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama
melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyusun Panduan Kurikulum
Darurat pada Madrasah, sebagai acuan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan
pembelajaran pada masa darurat. Kurikulum
darurat ini dibuat sebagai pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan
jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah
(MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) dalam malaksanakan pembelajaran di madrasah
pada masa darurat.
MAN Buleleng yang berada di provinsi Bali telah melaksanakan pembelajaran di
tengah kondisi darurat dengan mengacu pada kurikulum darurat Kemenag RI
sehingga tetap menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan siswa. MAN
Buleleng berupaya melaksanakan pembelajaran yang bermutu diantaranya dengan
melakukan langkah-langkah berikut:
Memfasilitasi guru dan siswa MAN Buleleng untuk
menggunakan e-learning
Pembelajaran di
era Covid-19 telah bergeser dari pembelajaran konvensional yang berlangsung di
Madrasah secara langsung ke pembelajaran daring (dalam jaringan/online) yang dilakukan di rumah
masing-masing atau yang dikenal dengan istilah belajar dari rumah (BDR). Tujuan
utama dari belajar dari rumah ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran
wabah Covid-19, sebab kesehatan dan keselamatan siswa adalah harga mati.
Guru di MAN Buleleng melaksanakan pembelajaran daring disesuaikan dengan
kondisi dan kreatifitas masing-masing. Ada banyak aplikasi atau sosial media yang
digunakaan saat daring, namun dengan tetap dihimbau untuk menggunakan e-learning Madrasah. E-learning Madrasah merupakan platform daring untuk Madrasah yang
berisi fitur-fitur yang lengkap. E-learning
Madrasah ini bisa diakses kapanpun dan dimanapun, sehingga mendukung program
belajar dari rumah.
Mendukung pembuatan
bahan ajar oleh guru MAN Buleleng
Supaya kegiatan
belajar dari rumah supaya berlangsung secara optimal, Kepala MAN Buleleng
mendukung guru-guru MAN Buleleng untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam
membuat bahan ajar yang nantinya bisa dijadikan konten untuk e-learning Madrasah. Bahan ajar yang
dibuat oleh guru MAN Buleleng berupa video, animasi, modul pelajaran, dan buku elektronik. Bahan ajar ini kemudian digunakan oleh guru dan
siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah.
Membuat Jadwal Belajar Darurat Covid-19
Aktivitas pembelajaran
di MAN Buleleng pada masa pandemi Covid-19 mengacu pada Kurikukulum darurat
Madrasah dan berpedoman pada pada Kalender Pendidikan berjalan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Agama, yaitu Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2019/ 2020 yang akan berakhir pada 20
Juni 2020 serta Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/ 2021 yang akan
dimulai tanggal 13 Juli 2020. Setiap harinya siswa hanya akan fokus pada materi esensial dari 1 atau 2 mapel pasangan
dari Mata Pelajaran Utama, Pengembangan Diri, ataupun Peminatan. Guru tetap
harus memperhatikan bahwa belajar
dari rumah tidak sekedar memenuhi tuntutan kompetensi (KI-KD) pada kurikulum,
tetapi lebih ditekankan pada pengembangan karakter, akhlak mulia, dan
kemandirian siswa
Mendukung Program Syiar Ramadhan Madrasah
Selama bulan
Ramadhan, guru dan siswa MAN Buleleng dihimbau untuk menyaksikan Program
Syiar Ramadhan Madrasah yang bekerja
sama dengan salah satu stasiun televisi. Siswa juga dihimbau untuk mencatat isi
atau ringkasan dari acara tersebut. selain itu siswa MAN Buleleng juga dihimbau untuk menonton tayangan belajar dari rumah bersama TVRI. Isi acara-acara tersebut tentunya menambah
wawasan keislaman dan bermanfaat bagi siswa.
Mengintegrasikan Covid-19 dengan pembelajaran
Kegiatan belajar
dari rumah dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum
serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi
Covid-19. Guru MAN Buleleng dengan kreatifitasnya berusaha mengintegrasikan
pembelajaran yang diampu dengan Covid-19. Dengan demikian, pembelajaran terasa
lebih bermakna bagi siswa.
Koordinasi dengan Orang tua
Kegiatan belajar dari rumah menuntut adanya kolaborasi,
partisipasi dan komunikasi aktif antara guru, orang tua dan siswa. Salah satunya yang dilaksanakan di MAN Buleleng
adalah kunjungan wali kelas dengan BK kepada siswa dan orang tua. Kunjungan tersebut
bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan atau kendala saat
daring. Kunjungan tersebut tentunya dengan menaati protokol kesehatan Covid-19
yang telah ditetapkan. Selain itu, wali kelas dan orang tua juga berkomunikasi
secara aktif secara daring dengan membentuk grup daring.
Melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) secara
daring
PAT di MAN
Buleleng tetap dilaksanakan secara daring, guru menyesuaikan dengan kondisi
masing-masing siswa. Penilaian hasil belajar dapat berbentuk portofolio,
penugasan, proyek, praktek, tulis dan bentuk lainnya, yang diperoleh melalui
tes daring, dan/atau bentuk asesmen lainnya yang memungkinkan ditempuh secara
jarak jauh dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan/atau keamanan.
Melaksanakan PPDB Secara Online
Selain penyelenggaraan
pembelajaran pada siswa kelas X dan XI, MAN Buleleng juga mengadakan penerimaan
peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021 yang dilakukan secara online melalui fitur Google Form.
Memberikan pelayanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Secara online dan offline
Meskipun dalam
masa darurat Covid-19, MAN Buleleng melalui pelayanan terpadu satu pintu tetap
memberikan pelayan terbaik bagi siswa. Pelayanan dilakukan secara online melalui whatsapp dan offline
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Seperti memakai masker
dan mencuci tangan.
Mendukung Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dan
Siswa
Guru dan siswa
MAN Buleleng didukung untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahliannya. Sebagai
contoh, guru didukung untuk mengikuti pelatihan online untuk meningkatkan kompetensinya, terutama yang berhubungan
dengan kompetensi menyelenggarakan pembelajaran secara online. Seperti pelatihan membuat buku digital. Membuat video
animasi, membuat RPP Daring, membuat soal online. Begitu pula dengan siswa yang
didukung untuk mengikuti lomba-lomba baik yang diadakan oleh Kementerian Agama,
seperti Madrasah Vlog Competition maupun yang diadakan oleh lembaga lainnya. Selain
itu Guru MAN Buleleng juga didukung penuh oleh Kepala MAN Buleleng untuk
mengikuti program kerjasama Kementerian Agama dan Kemdikbud melalui situs
berbagi Kemdikbud.
Dengan adanya
langkah-langkah yang dilakukan MAN Buleleng tersebut diharapkan siswa tetap
mendapatkan pendidikan yang berkualitas meskipun di tengah kondisi pandemi
Covid-19.
Semoga bermanfaat.
Madrasah Hebat
Bermartabat.
MAN Buleleng Jaya
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini, tapi yang sopan ya :)