Rabu, 08 November 2017

Berwisata Ke Kolam Lele

Menimba Ilmu dari Wisata Kolam Lele
Sebenarnya saya sedikit nelangsa menceritakan wisata kali ini, pasalnya murid yang saya mintai tolong untuk mengambil foto hanya memfoto ikan lelenya saja, sehingga tidak ada satupun foto saya disana. Sementara tidak ada dokumentasi lain, sebab siswa siswi sekolah kami tidak diperbolehkan membawa handphone ke sekolah. Disitu saya merasa sedih. Namun tak mengapa, sebab sedihnya tidak sebanding dengan pengalaman yang kami dapat.
Cerita berawal dari saya yang berprofesi sebagai guru prakarya yang ingin mengajak siswa siswi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 mengunjungi kolam budi daya lele. Bagi saya, mengajarkan life skill melalui pengalaman langsung di lapangan sangat penting sekali. Agar siswa bisa mendapatkan pengalaam riil tidak hanya mengandalkan ‘katanya’ buku. Maka dari itu, hari sabtu tanggal 14 Oktober 2017 saya mengajak murid saya untuk ‘berwisata’ ke kolam budi daya lele yang ada di dekat sekolah.
Memang ada ya wisata ke kolam lele?bukannya wisata identik dengan tempat wisata seperti pantai, taman, gunung, atau kebun. Ternyata ke kolam lele bisa dikatakan wisata loh. Mari kita rujuk pengertian wisata menurut Kamus besar Bahasa Indonesia. Wisata /wi:sa:ta/ v 1 bepergian bersama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya). Jadi apa yang saya dan murid lakukan termasuk kegiatan wisata, namun tak sembarang wisata loh. Pasalnya wisata kami kali ini adalah wisata yang membuat kami pintar.
Bagi saya yang awam akan masalah ‘perlelean’ mengajak murid terjun langsung ke lapangan itu penting loh, agar mereka bisa bertanya dan berdiskusi dengan ahlinya. Sebab sumber belajar itu tidak hanya terbatas pada buku. Selain itu bisa saja saya memutarkan video budi daya ikan lele sebagai media pembelajaran, namun ternyata mengajak siswa terjun langsung ke lapangan itu memiliki sensasi lain bagi siswa. Mereka akan mendapatkan pengalaman seru yang tidak akan mereka dapatkan di buku atau video. Selain itu mereka akan mendapatkan nuansa berbeda tidak hanya terkungkung di ruangan kotak alias kelas. Jadi materi pelajaran akan lebih mengena dan akan mereka ingat karena mereka mengalaminya sendiri tidak sekedar teori belaka.
Apa saja sih yang kami lakukan saat berwisata di kolam lele?
Ternyata ada banyak hal seru yang kami lakukan. Dimulai dari sekolah pukul 07.30 WITA, lalu kami berjalan kaki atau istilah bekennya ‘by sikil’ karena jaraknya hanya seitar 500 meter dari sekolah. Saya sengaja murid berjalan, selain lebih sehat juga kami bisa bertegur sapa dengan orang-orang di sekitar sekolah. Jadi bisa sekaligus menanamkan karakter baik kepada siswa. perjalanan kami tempuh hanya 10 menit. Membawa murid banyak tentunya tidak mudah, apalagi kami harus melewati jalan yang terbilang cukup ramai, yakni jalan provinsi, jalan raya Seririt Gilimanuk yang tentunya banyak kendaraan besar melintas. Saya hanya berpesan untuk berhati-hati dan tidak bergurau. Setelah sampai ke kolam kami meminta ijin kepada peternak untuk melakukan observasi dan wawancara. Selanjutnya kami pun mengelilingi kolam lele yang jumlahnya mencapai puluha. Dari situ kami tau bahwa jenis kolam itu bermacam-macam, mulai dari kolam beton, fiber, dan terpal. Masing-masing kolam diisi dengan ikan lele berbagai macam usia. Ada kolam untuk burayyak alias larva lele, kolam untuk merawat induk jantan, kolam untuk merawat induk betina, hingga kolam yang digunakan untuk mearwat lele yang akan dijual untuk konsumsi. Wah, jadi tau deh ternyata ternyata lele dari larva hingga dewasa tempatnya berbeda dan tidak boleh dijadikan satu. Peternak lele pun menjelaskan secara detail tentang budi daya lele, murid-murid pun aktif bertanya. Setelah itu kami pun belajar memberi makan lele. Ternyata selain budi daya lele, di  kawasan tersebut juga terdapat budi daya ikan nila dan ikan kakap. Sehingga kami tidak bosan. Kami sangat menikmati wisata kali ini.



Berkunjung ke kolam lele tidak hanya membuat siswa semakin pintar, namun juga memberikan inspirasi bagi mereka. Sebab, tujuan dari pelajaran prakarya adalah mendidik siswa agar menjadi seorang wirausahwan yang mandiri. Melalui wisata tersebut saya berharap kelak ada diantara mereka yang menajdi pengusaha lele.
Apa saja manfaat berwisata ke kolam lele bagi siswa?
1.      Menambah wawasan
2.      Memberikan inspirasi tentang kewirausahaan
3.      Menambah pengalaman hidup
4.      Memancing rasa ingin tahu
5.      Menyegarkan fikiran
6.      Memberikan nuansa baru
7.      Melatih interaksi dengan orang lain

Demikian pengalaman wisata kami ke kolam lele. Pengalaman wisata kali ini benar-benar berkesan dan membuat kami bertambah pintar.  Selamat berwisata. Majulah Wisata Indonesia.

tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis yang diadakan okeynotes 2017.